Toponimi Kampung Etnis di Banten Lama
Penulis
Tubagus Umar Syarif Hadi Wibowo
Nurul Hayat
Moh. Ali Fadilllah
153 halaman
Deskripsi
Buku ini mengungkap kekayaan sejarah dan budaya Banten Lama melalui kajian toponimi kampung-kampung etnis seperti Bugis, Bali, Indramayu, Tionghoa, dan Arab-Khoja. Pendekatan ini tidak hanya memperkaya wawasan sejarah lokal, tetapi juga menawarkan cara baru dalam pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Sebuah sumber inspiratif bagi peneliti, pendidik, dan siapa pun yang ingin memahami keberagaman dan identitas masyarakat Banten.
Dalam perjalanan sejarahnya, Banten Lama bukan hanya menjadi saksi bisu perkembangan peradaban Kesultanan Banten, tetapi juga mencerminkan keragaman budaya dan etnis yang ada di dalamnya. Toponimi, sebagai ilmu yang mempelajari asal-usul dan makna nama tempat, menjadi kunci untuk menggali identitas dan nilai-nilai karakter yang terkandung di dalam nama-nama kampung etnis di wilayah ini, seperti Kampung Bugis, Kampung Kelalen (etnis Bali), Kampung Dermayu (etnis Indramayu), bekas Kampung Pecinan (etnis Tionghoa), dan bekas Kampung Pekojan (etnis Arab-Khoja). Kami percaya bahwa pemahaman terhadap toponimi tidak hanya memperkaya khazanah pengetahuan, tetapi juga dapat menjadi alat untuk pendidikan karakter yang lebih kontekstual dan bermakna.